()

Tips untuk Menghilangkan Stres di kalangan Kru Kabin

Sebuah survei pada tahun 2005 ditemukan bahwa 21% awak kabin menggambarkan pekerjaan mereka sebagai ‘cukup’ atau ‘sangat’ stres. Ada sejumlah besar tekanan yang dihadapi oleh pilot dan awak kabin selama masa tugas mereka yang tidak terlihat oleh publik.

Tekanan untuk pilot maskapai komersial sangat tinggi karena mereka tidak hanya diharapkan untuk menjamin keselamatan penumpang dalam perjalanan yang mulus dan bebas turbulensi, tetapi juga menjaga penerbangan agar tepat waktu.

Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stress saat penerbangan maupun stress yang dialami oleh awak kabin. Hal ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: fisik, fisiologis atau psikologis.

  • Stresor fisik diantaranya adalah perubahan suhu dan kelembaban, kebisingan dan getaran dari pesawat atau pengurangan kadar oksigen di pesawat. Berada di atas kaki Anda dan banyak berjalan juga menjadi penyebab stres.
  • Stresor fisiologis termasuk kelelahan, kurang tidur, haus atau lapar
  • Stresor psikologis biasanya berhubungan dengan faktor-faktor emosional, seperti masalah hubungan pribadi atau masalah pekerjaan yang terkait dengan tuntutan dari penumpang atau rekan kerja ataupun dealine.

Click here to watch video on 10 Ways to Manage Stress at Work by positionignition.com

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengatasi stres:

Sebelum Penerbangan

  • Membiaaskan diri atau berlatih mengatasi penumpang yang mengeluh atau bermasalah
  • Lakukan teknik relaksasi yang bisa Anda lakukan ketika Anda membutuhkannya
  • Pastikan Anda cukup tidur, berolahraga, dan menghindari alkohol sebelum mulai bekerja

Saat Penerbangan

  • Tarik nafas mendalam secara perlahan dan waspadai setiap hembusan nafas Anda
  • Identifikasi bagian otot mana yang terasa tegang dan cobalah untuk mengendurkannya dengan melakukan relaksasi
  • Ubah pikiran Anda dari negatif ke pikiran positif
  • Ingatkan diri Anda bahwa betapa pun sulitnya menghadapi seorang penumpang, itu bukan urusan pribadi
  • Minta seorang rekan untuk membantu Anda jika segala sesuatunya tidak terkendali atau Anda tidak dapat mengatasinya

Setelah Penerbangan

  • Lakukan ritual relaksasi yang santai setelah mendarat
  • Mempersiapkan diri Anda dengan tidur yang cukup, olahraga, dan makan makanan sehat
  • Tuliskan hal-hal yang membuat Anda stres pada buku harian Anda
  • Mintalah umpan balik (feedback) dari rekan kerja atau supervisor Anda
  • Jika Anda merasa mengulang kejadian yang menimbulkan stress, hubungi dan berbicalah dengan seorang penasihat

Amaran. Blog TELEME berisi informasi umum tentang kondisi dan perawatan kesehatan. Itu tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional, diagnosis atau perawatan. Informasi ini bukan saran dan tidak boleh diperlakukan seperti itu.

Jika Anda merasa menderita kondisi medis apa pun, Anda harus segera mencari perhatian medis dari dokter atau penyedia layanan kesehatan profesional lainnya. Anda tidak boleh menunda mencari nasihat medis, mengabaikan nasihat medis, atau menghentikan perawatan medis karena informasi di situs web ini.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Share it on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Tinggalkan komentar