()

Berlatih 4A untuk Manajemen Stres

Meskipun stres adalah reaksi otomatis dari sistem saraf Anda, beberapa penyebab stres muncul dari situasi sehari-hari seperti memenuhi target kerja bulanan atau karena mengemudi di tengah kemacetan lalu lintas.  Saat menghadapi situasi yang dapat diprediksi seperti di atas, Anda dapat melakukan salah satu dari dua hal berikut, yaitu mengubah situasi atau mengubah reaksi Anda terhadap situasi tersebut.

Ingat A 4 : Avoid (Hindari), Alter (Ubah), Adapt (Adaptasi), atau Accept (Terima).

1. AVOID – Hindari stres yang tidak perlu
Meskipun tidak mungkin untuk menghindari semua situasi stres, ada sejumlah stresor yang dapat Anda kurangi

• Pelajari cara mengatakan “TIDAK”. Ketahui batasan Anda, baik itu kehidupan profesional atau pribadi Anda. Hindari melakukan hal-hal lebih dari yang Anda bisa lakukan.
• Kendalikan lingkungan Anda. Jika Anda mengalami stres karena macet di pagi hari, cobalah untuk pergi meninggalkan rumah lebih awal untuk menghindari kemacetan.
• Buat rencana to-do-list Anda. Tuliskan jadwal, tugas harian, dan tenggat waktu Anda. Jika Anda memiliki terlalu banyak hal di tangan Anda, prioritaskan hal-hal yang paling penting untuk diselesaikan.

2. ALTER – Ubah situasi
Ubah situasi jika Anda tidak bisa menghindarinya. Perubahan ini dapat dilakukan dengan mengubah cara Anda berkomunikasi hingga cara menjalankan kehidupan sehari-hari Anda.

• Ekspresikan perasaan Anda ketimbang menyimpan emosi Anda di dalam hati. Jika seseorang atau sesuatu mengganggu Anda, bersikap tegas dan komunikasikan kekhawatiran Anda secara terbuka dengan tetap menghargai. Jika rekan kerja Anda mengobrol dan Anda tidak bisa bekerja, beri tahu mereka dengan cara yang sopan. Jika Anda tidak menyuarakan apa yang Anda rasakan, kebencian akan menumpuk di dalam diri dan menyebabkan stres.
• Bersedia untuk berkompromi. Jika Anda dan pasangan terus-menerus bertengkar, Anda berdua perlu berkompromi untuk mengubah perilaku satu sama lain untuk menemukan jalan tengah yang dapat menciptakan kebahagiaan.
• Mulai mengatur jadwal yang seimbang. Selalu bekerja tanpa waktu bermain adalah resep untuk kelelahan. Temukan keseimbangan antara kerja dan waktu pribadi.

3. ADAPT – Beradaptasi dengan penyebab stres
Beradaptasi dengan situasi yang penuh tekanan dan kuasai kembali kendali Anda dengan mengubah harapan dan sikap Anda.

• Membingkai ulang masalah. Cobalah untuk melihat situasi yang penuh tekanan dari perspektif yang lebih positif. Daripada mengamuk di kemacetan lalu lintas, Anda dapat mendengarkan musik favorit Anda dan menikmatinya.
• Sesuaikan harapan dan standar Anda. Berhentilah menjadi perfeksionis maupun menetapkan harapan terlalu tinggi pada diri sendiri. Tetapkan standar yang masuk akal dalam batas yang dapat dicapai.
• Berlatihlah bersyukur dan cintai dirimu sendiri. Saat Anda sedang tidak bersemangat, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan semua hal hebat yang Anda hargai dalam hidup, seperti orang yang Anda cintai dan hal-hal positif mengenai diri Anda sendiri.

4. ACCEPT – Terima hal-hal yang tidak dapat Anda ubah
Dalam situasi stres tertentu, cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan menerima segala sesuatu sebagaimana adanya. Kematian orang yang dicintai, penyakit atau resesi adalah situasi yang tidak dapat dihindari.

Mungkin untuk menerima adalah hal yang sulit, tetapi dalam jangka panjang, akan lebih mudah daripada melawan situasi yang tidak bisa Anda ubah.

• Jangan mencoba mengontrol situasi yang tidak dapat Anda kendalikan. Banyak hal dalam hidup berada di luar kendali Anda, terutama perilaku orang lain. Pilihlah untuk mengubah reaksi Anda terhadap mereka ketimbang memberi perhatian kepada mereka.
• Melihat hal positif dari suatu kejadian. Ketika Anda dihadapkan pada tantangan dalam hidup, anggaplah sebagai peluang untuk pertumbuhan kematangan pribadi. Jika Anda melakukan kesalahan yang membuat Anda stres, renungkan dan ambil pelajaran yang Anda bisa dapatkan dari kesalahan tersebut.
• Belajarlah untuk memaafkan. Tidak ada yang sempurna dan setiap orang dapat membuat kesalahan. Atasi kemarahan dan kebencian Anda dengan memaafkan dan teruslah berkembang.
• Mulailah berbagi mengenai perasaan Anda. Bicaralah dengan anggota keluarga atau teman tepercaya tentang situasi stres Anda

Terkadang yang Anda butuhkan hanyalah bantuan untuk menemukan jalan menuju kehidupan yang sehat dan bahagia. Jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog atau konselor untuk membimbing Anda keluar dari perasaan negatif dan stres Anda.

Amaran. Blog TELEME berisi informasi umum tentang kondisi dan perawatan kesehatan. Itu tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis profesional, diagnosis atau perawatan. Informasi ini bukan saran dan tidak boleh diperlakukan seperti itu.

Jika Anda merasa menderita kondisi medis apa pun, Anda harus segera mencari perhatian medis dari dokter atau penyedia layanan kesehatan profesional lainnya. Anda tidak boleh menunda mencari nasihat medis, mengabaikan nasihat medis, atau menghentikan perawatan medis karena informasi di situs web ini.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating / 5. Vote count:

No votes so far! Be the first to rate this post.

As you found this post useful...

Share it on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Tinggalkan komentar